Hidup ini adalah proses pembelajaran tiada henti Join: komunitas-futsal-indonesia@yahoogroups.com

Wednesday, April 29, 2009

Jelang IFL, Kuota Pemain Diprotes

Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesian Futsal League (IFL) 2009, kebijakan kuota pemain dalam sebuah tim diprotes oleh peserta saat sosialisasi manual liga di Jakarta, kemarin (27/4).

Setiap peserta IFL diberi kesempatan meregistrasi 20 pemain untuk kompetisi tahun ini. Tapi untuk setiap seri, direktur kompetisi menetapkan kuota 15 pemain yang bisa didaftarkan. Adapun dari 15 pemain itu, hanya 12 pemain yang bisa duduk di bench tiap pertandingan.

"Ini merugikan peserta. Kami tak bisa memberdayakan seluruh pemain yang sudah kami daftarkan," ujar eks pelatih timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana, yang kini menukangi Electric PLN V-Sport.

Protes Justinus juga diamini oleh tim debutan Hanggar IBM Jakarta. "Kami ingin ke-20 pemain itu tetap bisa didaftarkan pada tiap seri," kata manager tim, Daud Zuhdi.

Hingga acara selesai, perdebatan mengenai hal itu belum menemui titik temu. Dalam kesempatan terpisah, pelatih SWAP FC, Victor Zacharias, menilai kebijakan direktur kompetisi didasari pada pertimbangan kualitas.

"Kompetisi yang panjang membuat pemain rentan cedera. Dengan dibatasinya pendaftaran pemain di tiap seri maka klub bisa mengkalkulasi kondisi tim untuk menghindarinya. Semua semata-mata demi kualitas kompetisi," ujar Victor.

IFL seri pertama sendiri akan berlangsung di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 2-4 Mei dan akan langsung disambung seri kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada 9-12 Mei 2009. Jumlah peserta meningkat dari dua penyelenggaraan sebelumnya menjadi delapan tim, yakni juara bertahan Electric PL V-Sport, Biangbola FC, Pelindo II, SWAP FC, Dupiad KNPI, Jaya Kusuma, Hanggar IBM dan Mutiara Hitam.


No comments:

Post a Comment