Fisik Pemain Bagus, Visi Bermain Masih Rendah

Kecepatan dalam beradapatasi dengan skema permainan yang diinginkan pelatih Justin Lhaksana, jadi kunci bagi pemain untuk lolos seleksi timnnas futsal Indonesia. Justin menegaskan, tidak ada keistimewaan bagi pemain yang telah malang melintang di timnas futsal selama ini.

“ Belum ada garansi untuk siapapun untuk lolos seleksi. Saya akan lihat perkembangan mereka dari hari ke hari dalam beradaptasi. Jika progressnya meningkat, peluang masuk 20 tim inti sangat terbuka,” kata Justin Lhaksana.

Secara umum, Justin menyatakan puas atas penampilan pemain pilihannya di hari pertama seleksi. Dari cara bermain, tidak terlalu jauh dari skema yang diinginkannya.

“ Hanya saja, jika dinilai secara detail, baik itu individual skill, positioning, shooting, timing maupun visi bermain, masih rendah. Makanya, kita lihat dalam satu dua hari ini, siapa yang paling cepat perkembangannya dalam beradaptasi,” terang Justin.

Dari sisi fisik, pelatih berkaca mata ini mengaku puas kepada anak asuhnya. Tidak ada yang mengkhawatirkan, meskipun mereka tidak sedang dalam masa kompetisi. Dengan begitu, dalam tiga hari masa seleksi ini, Justin bisa fokus menilai sisi teknis pemain.

Dalam dua hari ini, penilaian Justin lebih kepada individual mereka. Sesekali dilakukan game antar pemain untuk melihat visi bermain mereka secara tim. Laga uji coba pada hari terakhir seleksi, akan menjadi ajang penilaian akhir bagi pemain.

“ Yang penting kita dapat 20 pemain dulu. Saya belum pada tahap memberikan metode baru kepada mereka. Sestem seleksi tetap menggunakan pakem seperti biasanya. Apalagi waktunya hanya 3 hari, “ ujar Justin Lhaksana. (asp)