Futsal=Futbol sala yang berarti sepakbola ruangan, salah satu permainan yang sedang digandrungi semua kalangan di negeri ini. Dalam tulisan ini saya tidak akan berbicara panjang lebar tentang sejarah futsal, karena sudah cukup banyak tersebar tulisan-tulisan tentang sejarah futsal itu sendiri. Dan dalam kesempatan ini saya hanya ingin bercerita sedikit tentang futsal yang ada di benak penulis (saya-red).
Ketika SMA kelas 3 (Tahun 2002), Saya pertama kali dipertemukan dengan sebuah permainan yang namanya futsal dalam ajang antar SMA di sebuah SMA swasta terkemuka di belahan timur Jakarta. Disitu saya belum mengerti apa yang namanya futsal, kita masih bermain seperti halnya sepakbola. Dan saya sempat menyaksikan pertandingan futsal dalam perhelatan piala asia futsal di senayan. Kala itu Iran menjadi juara di final setelah mengalahkan Japan dengan skor 5-0.
Begitu saya perhatikan, kok permainan ini lebih menarik dan agak berbeda dengan sepakbola. Passing-passing cepat, pergerakan yang lebih menguras stamina, dan tentunya kecepatan dalam mengambil keputusan dikarenakan lapangan yang sempit.
Selang beberapa tahun, di kampus saya dipilih untuk mengikuti kejuaraan futsal nasional (2006). Disana kita semua kedatangan tamu dari eropa, yakni mantan kiper timnas futsal Spanyol Ricardo Jimenez. Dan meninggalkan pesan untuk futsal Indonesia, "FUTSAL INDONESIA TERTINGGAL 20 TAHUN dibanding eropa".
Wuih.. Dari pernyataan itu saya jadi bertanya-tanya, Seperti apa yah futsal yang 20 tahun lebih maju? Selidik punya selidik.. cari2 di mbah gugel, youtube, dsb.. Ahai.. Itu toh yang disebut dengan MODERN FUTSAL. Sebelum melangkah ke Modern Futsal, dulu kita kalo maen futsal tinggal bilang, lu berdua maju, gw sama si A jadi bek.. Hahaha... Rupanya dalam futsal modern hal itu tidak dianggap sebagai konsep permainan, melainkan justru pergerakan dinamis yang dihadirkan dalam konsep futsal modern.
Terlepas dari itu, saya hanya dapat menghimbau (khususnya untuk diri saya sendiri) kepada pecinta futsal, teruslah belajar, jangan pernah cepat puas. Toh diatas langit masih ada langit, terlebih kita harus mengejar ketertinggalan kita (20 Tahun bo').
Lantas kemana kita harus belajar? Seperti halnya guru, kita belajar pada orang yang lebih tahu atau mengetahui lebih dahulu tentang bidang itu, selanjutnya kita kembangkan bekal yang ada. Jangan pernah beranggapan diri kita yang terhebat. Kalo kita memang hebat, minimal pernah jadi juara dunia.
Untuk itu, kemajuan futsal suatu negara tidak bisa didapati, jika hanya oleh sedikit orang yang mempelajari, tetapi semua lapisan. Termasuk PSSI sebagai induk organisasi olahraga permainan ini. Mengapa?
Kita ambil contoh, Vietnam, mereka memiliki kemauan yang luar biasa, sekalipun skill dibawah pemain Indonesia, tapi mereka punya jalur proses yang tepat, salah satunya mereka sudah mempunyai stadium futsal dengan standar internasional, sementara kita?? Tidak ada yang spesial..
Satu lagi, Prancis.. Negeri ini bukanlah negeri yang kental dengan olahraga. Tetapi dalam 30 Tahun mereka bisa jadi yang terbaik di Eropa dan Dunia dalam bidang sepakbola. Apa sih rahasianya?? Mereka mau berkorban dengan membangun tahapan-tahapan yang jelas (bukan instant), mereka mau membangun fasilitas-fasilitas penunjang, mendirikan banyak akademi, mendatangkan ahli-ahli dari negara lain. Dan dengan kesabaran mereka bisa mewujudkan hal itu dalam 30 tahun. Bagaimana dengan kita? Hanya bisa sekedar membuat mie instant yang menghasilkan kenyang yang sifatnya sementara.
Jadi ketertinggalan kita ini harus dibenahi, baik dari sisi moril maupun materiil. Dan kita belajar pada mereka yang jauh lebih maju, untuk belajar tak ada mengenal istilah malu. Seperti kata-kata indah "malu bertanya sesat di jalan"..
"Begitu saya perhatikan, kok permainan ini lebih menarik dan agak berbeda dengan sepakbola. Passing-passing cepat, pergerakan yang lebih menguras stamina, dan tentunya kecepatan dalam mengambil keputusan dikarenakan lapangan yang sempit"
ReplyDeleteSetuju banget dengan pendapat di atas....
klu menurut saya pribadi...permainan futsal itu adalah sebuah keindahan, yg tidak dapat dilukiskan dengan kata2, tapi dapat kita rasakan saat kita oper2an dengan teman setim, cetak gol, rotasi posisi, kasih passing, dll
mantafff deh pokoknya rasanya
Sepertinya emang perlu pengembangan negh futsal Indonesia, sayang banget. Banyak talenta2 bagus di Indonesia
q sering liatin anak2 di monas maen futsal...banyak yg berskill tuh, walo masih mentah (belom mateng dari segi permainan team)
Mudah2an olahraga ini bisa buat Indonesia bangga di mata dunia suatu saat nanti
Jangan pernah beranggapan diri kita yang terhebat. Kalo kita memang hebat, minimal pernah jadi juara dunia.
ReplyDeletesetuju bgt,nah inilah yg dibutuhn tuk org indonesia baru jago sedikit aj udh besar kepla aplgi jdi juara dunia....